Tiara, menggamit kenangan
zaman persekolahan
Tiara, kumimpi kita bersanding
atas kayangan
Seakan bisa kusentuh peristiwa semalam
Di malam pesta,
engkau bisikkan kata azimat
di telinga
Kita terpaksa berpisah untuk mencari arah
Kita dipukul ombak hidup alam yang nyata
Engkau jauh meniti puncak menara gading
Yang menjanjikan hidup sempurna
Tapi aku hanya tunduk ke bumi, hidup tertekan
Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
Di penjara, terkurung, terhukum
Hanya bertemankan sepi
Bisakah kau menghargai
Cintaku yang suci ini
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan
Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat
membasah bumi Di penjara, terkurung, terhukum
Hanya bertemankan sepi
Bisakah kau menghargai
Cintaku yang suci ini
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar